tiktok

Konten Tantangan Berbahaya Dan Konten Makan Yang Tidak Sehat di Larang TikTok

TikTok Membuat Aturan Baru, TikTokers Siap-Siap!

google-edited

TikTok baru-baru ini memperbarui pedoman komunitasnya dan memperkenalkan fitur-fitur baru untuk keselamatan dan kesejahteraan penggunanya.

Amandemen terbaru kebijakan TikTok melarang konten yang terkait dengan kebiasaan makan yang tidak sehat (gangguan makan), ideologi kebencian, dan tantangan berbahaya.

Untuk konten terkait gangguan makan, TikTok mulai menghapus video seperti puasa jangka pendek dan olahraga berlebihan.

Konten seperti ini telah banyak dikritik oleh para kritikus karena membahayakan pengguna.

“Perubahan ini kami lakukan melalui konsultasi dengan para ahli, peneliti, dan dokter,” kata TikTok, seperti diungkapkan The Verge, Kamis (10/2/2022).

Bahkan, TikTok telah melarang konten yang mengandung gangguan makan ini. Namun, konten terus didistribusikan secara luas di platform.
Selain itu, TikTok melarang ujaran kebencian yang meliputi penamaan (menyebut nama lahir transgender yang mengganti nama), misgender (mengundang transgender berdasarkan jenis kelamin), ujaran kebencian (membenci wanita), dan konversi. terapi (terapi untuk mengubah orientasi seksual).

TikTok kemudian merilis serangkaian video tantangan viral dengan pembuat konten untuk membantu pemirsa menikmati konten di luar sana.

Video tersebut muncul di tagar #SaferTogether di Discover.

 

Sebagai informasi, TikTok menghapus lebih dari 91 juta video, atau 1% dari semua video yang diunggah, pada kuartal ketiga tahun 2021.

Mereka juga berkomitmen untuk terus menyediakan konten yang aman bagi komunitasnya.

“Kami menggunakan campuran teknologi dan orang untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar Pedoman Komunitas kami. Kami akan terus melatih sistem otomatis dan moderator untuk mematuhi kebijakan perusahaan,” kata TikTok.

 

 

Sumber : Suara.com

Rekomendasi:  5 aplikasi kebugaran terbaik untuk Smartwatch Android Anda