Bitcoin Tembus Harga Rp.1,1 Miliyar Lebih, Pakar Prediksi Tembus Hingga 2 Miliyar Tahun ini, Inilah Penyebabnya…

Diarysport(15/03/24) Pasar Crypto tahun 2024 memang memberikan kejutan yang tidak terduga, Bagaimana tidak, Bitcoin yang sekitar 4 bulan yang lalu tepatnya bulan september 2023 masih diharga Rp.350 Jutaan, sekarang sudah menembus Ath baru hingga diangka Rp.1.149.990.000 perkoinnya. Tahun lalu Bitcoin sempat mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun 2022. Tentu hal ini membuat para Holder atau Investor di Crypto tersenyum cukup lebar. Pasalnya kenaikan tidak hanya terjadi pada aset Bitcoin, melainkan pada banyak aset Crypto lainnya.

Salah satu aset yang mengalami kenaikan signifikan adalah Solana. Soalana sempat turun hingga diharga Rp. 200 ribuan tahun lalu, namun Solana sekarang terpantau sudah menyentuh angka Rp.2.807.120 perkoinnya. Kenaikan Sangat drastis juga terjadi pada aset Crypto BNB milik Binance. Pada tahun lalu BNB turun hingga diharga Rp.3.500.000 perkeoin, namun saat ini harganya terpantau sudah menyentuh harga hingga Rp.9.190.000 perkoin.

Menggeliatnya pasar Crypto dipengaruhi banyak hal, salah satunya peningkatan daya beli atau perputaran uang viat yang masuk kedalam market. Peran Elite Global atau konglomerat dunia juga sering diduga salah faktor yang mempengaruhi kenaikan BTC dan aset Crypto lainnya. Namun bebrapa pakar menyebutkan, Kenaikan Crypto sebenarnya yang terbesar dipengaruhi banyaknya Pemilik aset  yang cutlose atau menjual asetnya dalam keadaan rugi dan lebih rendah dari harga beli,

Pada tahun ini, para pengamat crypto memprediksi Bitcoin atau BTC akan menyentuh ATH hingga 1,5 Miliyar bahkan ada yang menyebut kemungkinan  BTC akan menembus angka hingga 2,5 Miliyar perkoin. Namun ada baiknya, bagi kamu yang akan membeli aset Crypto apapun, harus Benar-benar memperhatikan berita atau news terbaru. Selain itu, aset crypto juga beresiko tinggi, buat kamu yang belum memiliki jam terbang tinggi, atau baru terjun kedunia investasi Crypto, agar berhati-hati dan menggunakan Rupiah dengan bijak dan jangan gunakan uang beras atau uang kebutuihan pokok Sehari-hari.

Rekomendasi:  Menggali Potensi Keuntungan dan Kerugian Investasi: Mengenal Capital Gain dan Capital Loss