Diarysport Media Berbagi Informasi dan Berita Seputar Kesehatan Terkini
Perdagangan valas sering digambarkan sebagai cara menghasilkan uang secara online. Kemungkinan menghasilkan keuntungan besar hingga ratusan kali membuat orang tertarik untuk berpartisipasi dalam forex. Namun, bagaimana Anda menghasilkan uang dari perdagangan forex? Hal-hal apa yang perlu Anda ketahui untuk memulai trading forex?
Perdagangan mata uang asing adalah perdagangan mata uang asing (valas) dengan mata uang asing lainnya untuk mendapatkan keuntungan dari selisih kurs antara keduanya. Pedagang akan membeli mata uang asing dengan nilai tukar rendah untuk dijual kembali saat nilai tukar naik.
Ini adalah deskripsi paling sederhana dari perdagangan forex. Terlihat seperti kasir, kan? Namun, perdagangan valas lebih dari sekadar perdagangan valas. Ada banyak faktor yang membuat perdagangan valas lebih menguntungkan daripada perdagangan valas tradisional.
Pertama, trader forex bisa mendapatkan keuntungan dari jual beli mata uang saat nilai tukar naik atau turun. Kedua, trader forex dapat menggunakan fitur leverage broker untuk meningkatkan profitabilitas. Berikut penjelasan lengkapnya.
Membeli / menjual mata uang dalam perdagangan forex
Dalam perdagangan valas, semua mata uang memiliki pasangan standar (pasangan valas). Misalnya GBP/USD (Pound Inggris – dolar AS) atau AUD/JPY (dolar Australia – yen Jepang). Mata uang pertama yang disebutkan akan disebut sebagai mata uang dasar. Sedangkan mata uang selanjutnya disebut mata uang lawan (counter currency).
Ketika seorang trader menjual pasangan mata uang, itu berarti dia menjual mata uang dasar dan membeli mata uang lawan. Di sisi lain, jika dia membeli pasangan mata uang, dia membeli mata uang dasar dan menjual mata uang lawan. Misalnya, jika Anda membeli GBP/USD, Anda membeli GBP dengan menjual USD.
Selalu ada mata uang yang lebih kuat dalam pasangan. Dengan memahami hal ini, Anda akan diuntungkan saat nilai tukar menguat atau melemah. Lebih khusus lagi, ada dua tindakan yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan uang dengan perdagangan valas:
- Beli pasangan mata uang ketika mata uang dasar diperkirakan menguat terhadap mata uang lawan, atau mata uang lawan akan melemah terhadap mata uang dasar.
- Jual pasangan mata uang saat mata uang dasar diperkirakan melemah terhadap mata uang lawan, atau mata uang lawan akan menguat terhadap mata uang dasar.
Nilai tukar selalu berfluktuasi (naik turun) dari waktu ke waktu. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari perdagangan valas dengan memprediksi kapan harus membeli dan menjual tepat waktu sebelum perubahan tren terjadi. Perhatikan chart historis GBP/USD di bawah ini:
Grafik menunjukkan bahwa pasangan GBP/USD naik antara 2017 dan 2018, kemudian turun antara 2018 dan 2019. Pound Inggris melemah di awal 2020, tetapi saat ini menguat terhadap dolar AS. Untuk mendapat untung, seorang pedagang perlu menganalisis dua hal:
- Akankah pound terus menguat terhadap dolar di waktu berikutnya? Jika demikian, Anda akan membeli GBP/USD.
- Atau akankah pound benar-benar jatuh terhadap dolar? Jika demikian, Anda perlu menjual GBP / USD.
Upaya menganalisis hal ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu teknikal dan fundamental. Analisis fundamental akan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan analisa teknikal akan memprediksi berdasarkan data harga historis yang sudah tersedia pada platform trading forex dari broker.
Broker menghadirkan platform trading forex berupa software komputer dan aplikasi forex untuk Android/iOS. Trader dapat melakukan analisis menggunakan platform, kemudian langsung mengeksekusi beli atau jual berdasarkan hasil analisis. Siapa pun dapat berdagang valas selama mereka memahami cara kerja platform dan dapat menganalisisnya dengan benar.
Manfaatkan layanan broker forex
Dalam perdagangan valas, kita akan memperdagangkan mata uang dalam volume yang disebut kontrak. Kami tidak dapat membeli atau menjual hanya 1 USD atau 1 GBP, karena setiap perdagangan harus minimal 1 ukuran lot. Pertanyaannya adalah, berapa harga 1 lot?
Kita belajar tentang empat dimensi kontrak, yaitu:
- Lot standar = 100.000 USD
- 1 lot kecil = 10.000 USD
- Satu lot mikro = 1000 USD
- Kontrak kerdil = $100
Setiap broker forex menawarkan trading forex dalam banyak ukuran yang berbeda. Yang jelas, persyaratan modal yang harus Anda depositkan akan lebih rendah jika broker menawarkan kontrak yang lebih kecil.
Wow, berapa modal yang dibutuhkan untuk trading forex? Tidak adil. Karena broker memiliki fasilitas khusus bagi trader untuk mengurangi kebutuhan modal minimum. Struktur ini disebut leverage.
Leverage adalah rasio tertentu yang menunjukkan kepada Anda berapa banyak modal yang perlu Anda setorkan sebagai jaminan untuk berdagang menggunakan dana yang dipinjam dari broker. Misalnya, broker memberikan leverage 1:100 yang berarti Anda hanya perlu menyetor $100 untuk berdagang $10.000.
Dana dengan leverage bebas bunga, sehingga Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan perdagangan Anda tanpa biaya. Namun, keuntungan dan kerugian Anda juga akan disesuaikan secara proporsional dengan leverage yang digunakan. Jika Anda menggunakan banyak leverage, itu akan memakan waktu lebih lama untuk membangun keuntungan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menggunakan terlalu banyak leverage. Ada baiknya untuk berlatih trading dengan leverage 1:100 terlebih dahulu.
Pada dasarnya, Anda bisa memulai trading forex dengan modal hanya $100. Modal ini cukup, dilengkapi dengan leverage 1:100 dan micro lot. Tetapi Anda akan membutuhkan lebih banyak modal jika Anda berdagang dengan lot mini dan leverage 1: 100, yaitu setidaknya sekitar 1000 USD. Modal ini bertindak sebagai margin yang digunakan sebagai jaminan untuk penggunaan leverage.
Perlu juga dicatat bahwa leverage dalam perdagangan valas membawa risiko tinggi. Saldo saham di akun Anda akan berfluktuasi seiring dengan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan oleh posisi perdagangan saat ini. Misalnya, jika Anda kehilangan posisi sampai dana margin Anda hampir habis, Anda selanjutnya akan menerima pemberitahuan Margin Call (MC) dari broker. Setelah MC, Anda harus menyetor tambahan modal agar tidak kehabisan uang. Jika peringatan margin call diabaikan, broker akan menutup paksa semua posisi trading Anda jika terjadi kerugian.
Anda dapat kehilangan semua uang Anda jika Anda tidak memiliki informasi yang cukup. Pedagang yang tidak berpengalaman disarankan untuk tidak terburu-buru menyetor modal untuk berdagang di akun nyata. Kami menyarankan Anda berlatih di akun demo gratis terlebih dahulu sampai Anda menjadi mahir dan mampu mengembangkan strategi perdagangan yang akurat. Selama Anda memiliki informasi yang cukup dan sistem perdagangan yang andal, sudah pasti keuntungan dapat diperoleh dalam perdagangan valas. semoga beruntung!
dailyfx.id